Dekan FAPERTAHUT UMMA Buka secara Resmi Mubes HIMAGRO

MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGRO) Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros menyelenggarakan Musyawarah Besar (MUBES) ke VIII di Aula Hotel Bantimurung yang berdomisili di Taman Wisata Alam Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan.

Ketua Panitia MUBES, Muh. Asral, S mengemukakan, kegiatan ini terlaksana selama 3 (tiga) hari yakni mulai Kamis s.d Sabtu, 9 s.d 11 Mei 2024 di Aula Hotel Bantimurung.

Baca juga: Hendri Kampai: Ketahanan Pangan Indonesia Tergantung Dukungan Pemerintah Terhadap Petani

Turut hadir dalam acara pembukaan MUBES HIMAGRO yakni, Dekan FAPERTAHUT UMMA, Dr. Andi Nur Imran, S. Hut., M.Si, Plt. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAPERTAHUT UMMA, Haliq Arbiansa, Ketua Umum HIMAGRO, Ketua Umum HIMASEKTA, Ketua Umum HIMAPET, Perwakilan dari pengurus HMK, Utusan dari Himpunan pada FKIP, perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta sejumlah pengurus dan Anggota HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA. Dengan mengusung tema "melangkah maju untuk revolusi kepemimpinan HIMAGRO yang kreatif dan bertanggung jawab".

Baca juga: Hendri Kampai: Sektor Pertanian, Kunci Kesejahteraan Rakyat, Kebanggaan Bangsa, dan Kekuatan Negara

Dekan FAPERTAHUT UMMA, Dr. Andi Nur Imran, S. Hut., M.Si secara resmi membuka Mubes HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA pada Kamis, 9 Mei 2024

Dalam arahannya, Dekan menyebutkan Mubes merupakan wadah untuk merumuskan keputusan-keputusan strategis, memilih kepemimpinan yang baru, serta hal-hal lainnya yang dianggap perlu untuk pergerakan organisasi.

Baca juga: Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai

"Peralihan masa kepengurusan merupakan hal yang lumrah sebagai konsekuensi dalam demokrasi, sebagai bentuk regenerasi kepada setiap Mahasiswa, sehingga perlu dijalankan dengan baik. Apapun keputusannya, harus diterima dengan lapang dada serta bersedia berkontribusi dalam bentuk tenaga maupun pikiran, " himbau Andi Nur Imran

Dalam kesempatan tersebut, Dekan FAPERTAHUT UMMA juga menitipkan 4 (empat) kategori dalam memilih pemimpin, diantaranya : Jujur (tidak neko-neko, satu kata satu perbuatan), Amanah (bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dengan baik, mampu berkolaborasi dan bekerja sama dengan semua pihak, mampu meluangkan waktunya untuk memikirkan organisasi, membagi waktu karena adanya aktivitas perkuliahan dan kegiatan lainnya.

Baca juga: Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun

Citizen Report : Aswadi Hamid (Mahasiswa UMMA)